Senin, 25 Maret 2013

UH 2 EKONOMI

SOAL PENDAPATAN NASIONAL
1.Untuk apa ya pendapatan nasional harus dihitung ?
2.Bagaimanakah pendapatan perkapita Indonesia ? Coba cari data di internet dan beri penjelasan tentang pendapatmu!
3.Carilah perbandingan perndapatan perkapita negara-negara di ASEAN (Jangan lupa cantumkan sumbernya), lalu berikan analisanya !
4.Jelaskan hubungan pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita.

JAWABAN
1.Untuk mengukur keberhasilan ekonomi negara dan juga sebagai evaluasi perekonomian suatu negara

2.Deutsche Bank memproyeksi produk domestik bruto (PDB) Indonesia per kapita mencapai USD 6.000 di tahun 2016. Pencapaian tersebut ditopang pertumbuhan ekonomi yang berpotensi meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir .Sumber:http://www.merdeka.com/uang/pendapatan-per-kapital-indonesia-bisa-capai-usd-6000.html
 Menurut saya : Indonesia sudah mulai meningkat dalam pendapatannya dan juga Indonesia juga sudah mulai kreatif dalam perekonomian . Jadi dapat dibilang bahwa perekonomian Indonesia sedang bangkit

3.Sumber:http://teddyandreas.blogspot.com/2012/03/pendapatan-per-kapita-negara-asean.html
PENDAPATAN PERKAPITA INDONESIA MENINGKAT !

International Monetary Fund (2010)
No.
Negara
Pendapatan Perkapita
1
Singapore
US$ 41,122
2
Brunei
US$ 33,000
3
Malaysia
US$ 8,373
4
Thailand
US$ 4,608
5
Indonesia
US$ 2,946
6
Philippines
US$ 2,140
7
Vietnam
US$ 1,224
8
Laos
US$ 1,177
9
Myanmar
US$ 800
10
Kamboja
US$ 795


International Monetary Fund (2011)
No.
Negara
Pendapatan Perkapita
1
Singapore
US$ 50,714
2
Brunei
US$ 36,521
3
Malaysia
US$ 8,617
4
Thailand
US$ 5,281
5
Indonesia
US$ 3,469
6
Philippines
US$ 2,255
7
Vietnam
US$ 1,362
8
Laos
US$ 1,204
9
Myanmar
US$ 804
10
Kamboja
US$ 912

4.Pendapatan perkapita adalah hasil pembagian antara pendapatan nasional dengan jumlah penduduk . Jika jumlah penduduk lebih besar maka pendapatan perkapita sedikit,namun jika pendapatan nasional besar maka pendapatan perkapita besar

Selasa, 05 Februari 2013

Jawaban Essay Ekonomi Mikro Makro

1. Contoh:
a. Masalah modal.
b. Masalah promosi
c. Masalah pendistribusian
d. Masalah Monopoli
e. Dll…
2. Lima contoh bahasan ekonomi makro :
·    Pertumbuhan ekonomi
·    Kemiskinan
·    Pengangguran
·    Defisit anggaran pemerintah
·    Utang nasional
3. ·    Indonesia, karena:
                 I.            Tingkat pendidikan yang masih rendah
                 II.            Tingkat kesehatan masih rendah
                 III.            Angka pengangguran yang tinggi
                 IV.            Tingkat pendapatan per kapitanya masih rendah
                 V.            Kesempatan kerja yang minim
                 VI.            Sistem perekonomiannya masih bergantung dari luar
                 VII.            Angka pertumbuhan penduduk tinggi
·    India, karena :
                  I.            Tingkat pendapatan per kapitanya masih rendah
                  II.            Tingkat kesehatan masih rendah
                  III.            Angka pengangguran yang tinggi
                  IV.            Angka pertumbuhan penduduk tinggi
·    kamerun, karena:
                   I.            Sistem perekonomiannya masih bergantung dari luar
                   II.            Tingkat pendapatan per kapitanya masih rendah
                   III.            Kesempatan kerja yang minim
                  IV.            Angka pertumbuhan penduduk tinggi
4. ·    Jerman , karena:
                    I.            Sebagian penduduknya bekerja pada sector indrustri dan jasa
                    II.            Sumber daya manusia berkualitas tinggi
                   III.            Sebagian besar penduduknya tinggal diperkotaan
                   IV.            Tingkat pendidikannya tinggi, tidak ada yang bta huruf
                    V.            Angka kelahiran dan kematian relative rendah.
·   Swiss, karena:
                     I.            Tingkat pendapatan per kapitanya tinggi
                    II.            Sebagian penduduknya bekerja pada sector indrustri dan jasa
                    III.            Angka kelahiran dan kematian relative rendah
                   IV.            Angka harapan hidupnya diatas 67,5% per tahun
                    V.            Sebagian besar penduduknya tinggal diperkotaan
·    Amerika Serikat, karena:
                     I.            Tingkat pendapatan per kapitanya tinggi
                     II.            Sebagian penduduknya bekerja pada sector indrustri dan jasa
                     III.            Tingkat pendidikannya tinggi, tidak ada yang bta huruf
                     IV.            Sumber daya manusia berkualitas tinggi
                      V.            Sebagian besar penduduknya tinggal diperkotaan
                      VI.            Angka kelahiran dan kematian relative rendah
                      VII.            Angka harapan hidupnya diatas 67,5% per tahun
5. Cina merupakan salah satu negara berkembang karena memiliki ciri2 sbb:    a. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi
Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang umumnya lebih tinggi dua hingga   empat kali lipat dari negara maju. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan dan budaya di   negara berkembang yang berbeda dengan di negara maju. Hal tersebut dapat mengakibatkan banyak masalah di masa depan yang berkaitan dengan makanan, rumah, pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya.
b. Tingkat Pengangguran Tinggi
Akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan persaingan untuk mendapatkan   pekerjaan menjadi tinggi. Jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada kesempatan lapangan kerja yang tersedia dan tungkat pertumbuhan keduanya yang tidak seimbang dari waktu ke waktu.
c. Tingkat Produktivitas Rendah
Jumlah faktor produksi yang terbatas yang tidak diimbangi dengan jumlah angkatan kerja mengakibatkan lemahnya daya beli sehingga sektor usaha mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksinya.
d. Kualitas Hidup Rendah
Akibat rendahnya tingkat penghasilan, masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dll. Banyak yang kekurangan gizi, tidak bisa baca tulis, rentan terkena penyakit, dan lain sebagainya.
e. Ketergantungan Pada Sektor Pertanian / Primer
Umumnya masyakat adalah bermata pencaharian petani dengan ketergantungan yang tinggi akan hasil sektor pertanian.
f. Pasar & Informasi Tidak Sempurna
Kondisi perekonomian negara berkembang kurang berkompetisi sehingga masih dikuasai oleh usaha monopoli, oligopoli, monopsoni dan oligopsoni. Informasi di pasar hanya dikuasai oleh sekelompok orang saja
g. Tingkat Ketergantungan Pada Angkatan Kerja Tinggi
Perbandingan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori angkatan kerja dengan penduduk non angkatan kerja di negara sedang berkembang nilainya berbeda dengan dengan di negara maju. Dengan demikian di negara maju penduduk yang berada dalam usia nonproduktif lebih banyak bergantung pada yang masuk angkatan kerja.
h. Ketergantungan Tinggi Pada Perekonomian Eksternal Yang Rentan
6. ya, bisa aja kok jadi negara maju. Meski masih menjadi negara berkembang, Indonesia terus menjalankan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan hidup masyarakatnya. Dimana juga Indonesia mulai mengembangkan  berbagai usaha produktif, sehingga pertumbuhan ekonomi cukup berarti dan juga terciptanya pembaharuan diberbagai sector kea rah yang lebih produktif dan efisien. Maka dari itu Indonesia sangat memungkinkan menjadi negara maju. Tetapi kalau korupsi berjalan terus Indonesia akan terhambat untuk menjadi negara maju.
7. iya, Indonesia sudah memasuki arena globalisasi.
    Contoh: Hilangnya rasa cinta terhadap  produk dalam negeri karena banyaknya produk luar    negeri (seperti Mc Donald, Pizza Hut, Dll…) membanjiri Indonesia. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
8. Karena Indonesia belum bisa mengelola SDA-nya dengan baik, dan masih banyak alasan lainnya…

Jumat, 30 November 2012


Pak Amir Samsudin adalah seorang pedagang mangga di Pasar Tambun. Mangga simanalagi pada hari ini dijual di pasaran seharga Rp. 6.000,00/kg. Kemarin, Pak Amir baru saja membeli mangga dari Ibu Tutik, tetangga samping rumahnya. Dengan  begitu, Pak Amir sebenarnya bisa menjual harga mangga sebesar Rp, 4.000,00 per kg.  Sementara itu, Bu Sinta yang baru saja gajian, membawa uang ke pasar sebesar Rp. 10.000,00. Asumsi Bu Sinta, harga mangga simanalagi Rp. 10.000,00. Karena harganya lebih murah, maka Bu Sinta membelinya 6.5 kg.
  1. Analisalah kasus di atas dan golongkanlah Pak Amir dan Bu Sinta termasuk ke dalam jenis penjual dan pembeli yang seperti apa ?
  2. Berapakah premi konsumen dan produsen yang dimiliki Pak Amir dan Bu Sinta?
  3. Tuliskan Hukum Permintaan dan Penawaran dan berikan contoh nyata dalam kehidupanmu sehari-hari!
  4. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran!
  5. Fungsi permintaan Qd = 210 – 3P dan fungsi penawaran Q = -40 + 2P. Buatkan kurva keseimbangan !
  6. Perhatikan tabel berikut :
Harga
Jumlah
Rp. 2000
Rp. 4000
300
500
-Buatlah fungsi penawaran!
- Hitunglah koefisien elastisitasnya !
jawaban
1.       Pak Amir sebagai penjual supermarjinal dan bu Sinta sebagai pembeli supermarginal
2.       Pak Amir premiprodusennya adalah Rp.2000 dan premi konsumen bu Sinta Rp.4000
3.       Hukum permintaan “ hubungan antara barang yang diminta dengan harga tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun maka jumlah barang meningkat.
Hukum penawaran “semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin renda harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”
4.       Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
·         Perilaku konsumen/selera konsumen
·         Ketersedian  dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
·         Pendapatan/penghasilan konsumen
·         Perkiraan harga dimasa depan
·         Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga barang yang terkait
·         Tingkat pendapatan perkapita
·         Selera atau kebiasaan
·         Jumlah penduduk
·         Perkiraan harga dimasa mendatang
·         Disitribusi pendapatan
·         Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
·         Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
·         Tujuan perusahaan
·         Pajak
·         Ketersedian dan harga barang pengganti/pelengkap
·         Prediksi/perkiraan harga dimasa depan
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga barang lain yang terkait
·         Harga faktor produksi
·         Biaya produksi
·         Jumlah pedagang/penjual
·         Kebijakan pemerintah
5.        Qd = Qs
               210-3P = -40 + 2P
              210+40 = 3P + 2P
              250 = 5P
                 P = 50
                Q = 210 – 3P
                Q =210 – 3(50)
                Q= 210 – 150
                Q= 60
                {Qd  = 210 – 3P}
                Titik potong Q maka P=0
                Q = 210 – 3(0)
                Q= 210
                Titik potong P maka Q=0
                0 = 210 -3P
                3P =210
                P = 70
                {Qs = -40 + 2P}
                Titik potong Q maka P=0
                Q = -40 +2(0)
                Q = - 40
                Titik potong P maka Q = 0
                0 = -40 +2P
                -2P = -40
                P = 20
                
KURVA KESEIMBANGAN
               
6.     
  (P2 – P1) (Q – Q1) = (Q2-Q1) (P-P1)
        (4000-2000)(Q-300) = (500-300) (P-2000)
        2000(Q-300) = 200(P-2000)
        2000Q – 600000 = 200P – 400000
 2000Q -600000 + 400000 = 200P
      
 2000Q – 200000 = 200P
        Menghitung elastisitas
P = (2000Q – 200000) : 200
        P = 10Q- 1000
        Q = 1/10P = 1000
                (Q2-Q1)P awal : (P2-P1)Q awal
                (500-300) 2000 : (4000-2000) 300 
                (200) 2000 : (2000) 300
                400000 : 600000
                2/3 (tidak elastis  0<E<1)

Minggu, 04 November 2012

Jawaban Soal Ekonomi X Ahya


1.

2 Sektor






3 Sektor










4 Sektor

Image
2.Tentu ada,contohnya sistem ekonomi Komando,dimana pemerintah memegang peran penting dalam kegiatan ekonomi disuatu wilayahnya

3.Rumah Tangga Konsumen ->

-Memberi faktor produksi kepada RTP
-Memberikan uang kepada RTP untuk membeli kebutuhan
-Membayar pajak kepada pemerintah
-Mendapat subsidi dari Pemerintah
-Mendapat Barang kebutuhan dari RTP
-Membeli barang ke luar negeri
-Membeli barang dari dalam negeri

Rumah Tangga Produsen ->

            >Mendapat faktor produksi dari RTK
            >Memberi upah kepada RTK
            >Mendapat uang dari RTK untuk membeli kebutuhan
            >Memberi barang kebutuhan kepada RTK
            >Membayar pajak kepada pemerintah
            >Mendapat pengeluaran Pemerintah
            >Memberi barang ke Luar Negeri (ekspor)
            >mendapat uang dari Luar Negeri
Pemerintah: >Mendapat uang pajak dari RTK
                  >Mendapat uang pajak dari RTP
                  >Memberi subsidi kepada RTK
                  >Memberi pengeluaran Pemerintah kepada RTP
Luar Negeri: >Mendapat Uang dari RTK
                  >Memberi barang ke RTK
                  >Mendapat barang dari RTP
                  >memberi uang ke RTP

4.The Law Of Disminishing Return dalam ekonomi adalah hasil yang semakin menurun,ini merujuk pada bagaimana nilai penambahan produksi dari sebuah faktor produksi mulai mengalami penurunan,saat faktor produksi tersebut meningkat,berlawanan terhadap peningkatan yang seharusnya normal diharapkan

   Contoh :

Misalkan 1 kg bibit ditebarkan pada sebuah lahan yang memproduksi tetap 1 ton panenan. Anda mungkin berharap bahwa tambahan 1 kg bibit akan menambah hasil panenan. Namun, jika telah terjadi nilai tambah yang semakin menurun, maka tambahan 1 kg bibit tadi akan menghasilkan kurang dari 1 ton tambahan panenan ( cateris paribus ). Sebagai contoh, tambahan 1 kg bibit yang kedua, mungkin hanya akan menghasilkan ½  ton tambahan output/panenan. Nilai tambah yang semakin berkurang juga berlaku pada tambahan 1 kg bibit yang ketiga, yang bahkan hanya akan menghasilkan kurang dari ½ ton tambahan panenan, anggaplah ¼ ton.
Dalam ilmu ekonomi, istilah “marginal” digunakan untuk menjelaskan batas produktivitas dalam sebuah system produksi. Perbedaan dalam penambahan bibit dalam 3 skenario diatas adalah 1 kg – “tambahan marginal bibit adalah 1 kg.” Dan perbedaan hasil panenannya, adalah 1 ton untuk 1 kg bibit yang pertama, ½ ton panenan untuk 1 kg bibit yang kedua, dan ¼ ton panenan untuk 1 kg bibit yang ketiga. Dengan demikian, produk fisik marginal (MPP) benih akan jatuh seiring dengan  meningkatnya jumlah bibit yang ditanam. Dalam contoh ini, produk marjinal (atau penurunan) sama dengan jumlah tambahan  panenan yang dihasilkan dibagi dengan jumlah tambahan benih yang ditanam.
Sebagai akibat dari hasil tambahan yang semakin berkurang adalah bahwa saat total penambahan bibit  meningkat, maka total pengembalian investasi/penambahan yang merupakan proporsi dari total investasi ( rata-rata produk atau hasil ) menurun. Hasil dari penambahan 1 kg yg pertama adalah 1 ton/1 kg. Total hasil saat 1 kg bibit yang ke dua ditambahkan adalah 1.5 ton/2 kg = 0.75 ton/kg, sedangkan total hasil saat 1 kg bibit yang ketiga ditambahkan adalah 1.75 ton/3 kg = 0.58 ton/kg.

Sumber : http://mul1rawan.wordpress.com/category/the-law-of-diminishing-return-hukum-hasil-yang-menurun/

5.Perluasan Produksi dapat dilakukan dengan cara :
>Ekstensifikasi, artinya perluasan produksi dengan cara menambah faktor-faktor atau unit produksi baru. Di bidang pertanian misalnya menambah areal pertanian, di bidang industri menambah tenaga kerja, mesin-mesin.

>Intensifikasi, artinya perluasan produksi yang dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas (kemampuan menghasilkan) dari faktor produksi yang ada pada tiap unit produksi. Di bidang pertanian misalnya dengan pemupukan, pengairan yang lebih intensif. Di bidang industri misalnya dengan pembagian kerja (spesialisasi kerja), peningkatan kemampuan dan keahlian kerja.
>Diversifikasi, artinya meningkatkan jenis dan macam produksi yang dihasilkan. Di bidang pertanian seperti tumpang sari.
6.>Produksi Primer: Memproduksi barang-barang/jasa kebutuhan primer/pokok. Contoh: Sandang, bahan pangan, pakaian.
>Produksi Sekunder: Memproduksi barang/jasa kebutuhan sekunder. Contoh: Telepon, Sendok, bumbu masakan, dll.
>Produksi Tersier: Memproduksi barang/ jasa mewah. Contoh: Laptop,TV LED,Motor dll.

7.Humme dan Locke : Nilai suatu barang tergantung pada permintaan dan penawaran barang dipasar

8.David Ricardo : Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut

9.Karl Marx : Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha . Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya . Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar ini disebut nilai lebih

10. Hukum Gossen I menjelaskan bahvwa "Jika pemenuhan kebutuhan akan satu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, utilitas yang dinikmati konsumen akan semakin tinggi, tetapi setiap tambahan konsumsi satu unit barang akan memberikan tambahan utilitas yang semakin kecil.”

Namun Hukum Gossen II menjelaskan bahvwa “Jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan akan berbagai jenis barang dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen tersebut akan mencapai tingkat optimisasi konsumsinya pada saat rasio marginal utility (MU) berbanding harga sama untuk semua barang yang dikonsumsinya.”

Kamis, 04 Oktober 2012

Soal Essay Ekonomi Al -Muslim


SOAL

-----------------------------------------------------------------------------------------------
  1. Kebutuhan Anda sebagai siswa!
  2. Bagaimana ilmu Ekonomi mengatur agar semua kebutuhan yang tidak terbatas bisa dipenuhi dengan sumber daya yang terbatas!
  3. Ceritakan sebuah kisah tentang biaya peluang yang pernah Anda alami selama ini !
  4. Menurut Anda, Indonesia lebih tepat menganut sistem ekonomi apa? Berikan penjelasan !
----------------------------------------------------------------------------------------------
JAWABAN
1.) Belajar, ilmu yang bermanfaat, fasilitas belajar yang memadai, buku pelajaran, alat tulis.
2.) Manusia harus bisa memanfaatkan Sumber Daya yang terbatas, entah mau dibuat barang atau jasa yang penting bermanfaat bagi manusianya itu sendiri dan bisa mengimbangi dari keinginan manusia yang tak terbatas.
3.) Waktu sedang zamannya sepeda,saya menginginkan sepeda seperti teman teman saya yang harganya cukup mahal . Yaaa sekitar 2 Juta lebih . Namun setelah saya melihat ditoko lain,yang barangnya sama namun harganya lebih kecil dari yang sebelumnya. Saya jadi berfikir untuk lebih memilih sepeda yang harganya lebih kecil . 
4.) Sepertinya Indonesia lebih menganut ke Sistem Ekonomi Campuran. Hmm, entahlah yaa… karena tidak sepenuhnya Pemerintah menguasai Perekonomian, tetapi Masyarakat pun menguasai juga. Contoh: Sebagian sumber daya  dikuasai oleh negara (melalui BUMN). Namun seiring berjalannya waktu dan tingkat Inflasi, sekarang beberapa aset BUMN dan sahamnya dijual kepada swasta sehingga sekarang sebagian sumber daya Indonesia sebagian besar dikuasai oleh swasta (kaum Kapitalis / penguasa modal).


Maaf kalau saya ada sedikit Copas