Minggu, 04 November 2012

Jawaban Soal Ekonomi X Ahya


1.

2 Sektor






3 Sektor










4 Sektor

Image
2.Tentu ada,contohnya sistem ekonomi Komando,dimana pemerintah memegang peran penting dalam kegiatan ekonomi disuatu wilayahnya

3.Rumah Tangga Konsumen ->

-Memberi faktor produksi kepada RTP
-Memberikan uang kepada RTP untuk membeli kebutuhan
-Membayar pajak kepada pemerintah
-Mendapat subsidi dari Pemerintah
-Mendapat Barang kebutuhan dari RTP
-Membeli barang ke luar negeri
-Membeli barang dari dalam negeri

Rumah Tangga Produsen ->

            >Mendapat faktor produksi dari RTK
            >Memberi upah kepada RTK
            >Mendapat uang dari RTK untuk membeli kebutuhan
            >Memberi barang kebutuhan kepada RTK
            >Membayar pajak kepada pemerintah
            >Mendapat pengeluaran Pemerintah
            >Memberi barang ke Luar Negeri (ekspor)
            >mendapat uang dari Luar Negeri
Pemerintah: >Mendapat uang pajak dari RTK
                  >Mendapat uang pajak dari RTP
                  >Memberi subsidi kepada RTK
                  >Memberi pengeluaran Pemerintah kepada RTP
Luar Negeri: >Mendapat Uang dari RTK
                  >Memberi barang ke RTK
                  >Mendapat barang dari RTP
                  >memberi uang ke RTP

4.The Law Of Disminishing Return dalam ekonomi adalah hasil yang semakin menurun,ini merujuk pada bagaimana nilai penambahan produksi dari sebuah faktor produksi mulai mengalami penurunan,saat faktor produksi tersebut meningkat,berlawanan terhadap peningkatan yang seharusnya normal diharapkan

   Contoh :

Misalkan 1 kg bibit ditebarkan pada sebuah lahan yang memproduksi tetap 1 ton panenan. Anda mungkin berharap bahwa tambahan 1 kg bibit akan menambah hasil panenan. Namun, jika telah terjadi nilai tambah yang semakin menurun, maka tambahan 1 kg bibit tadi akan menghasilkan kurang dari 1 ton tambahan panenan ( cateris paribus ). Sebagai contoh, tambahan 1 kg bibit yang kedua, mungkin hanya akan menghasilkan ½  ton tambahan output/panenan. Nilai tambah yang semakin berkurang juga berlaku pada tambahan 1 kg bibit yang ketiga, yang bahkan hanya akan menghasilkan kurang dari ½ ton tambahan panenan, anggaplah ¼ ton.
Dalam ilmu ekonomi, istilah “marginal” digunakan untuk menjelaskan batas produktivitas dalam sebuah system produksi. Perbedaan dalam penambahan bibit dalam 3 skenario diatas adalah 1 kg – “tambahan marginal bibit adalah 1 kg.” Dan perbedaan hasil panenannya, adalah 1 ton untuk 1 kg bibit yang pertama, ½ ton panenan untuk 1 kg bibit yang kedua, dan ¼ ton panenan untuk 1 kg bibit yang ketiga. Dengan demikian, produk fisik marginal (MPP) benih akan jatuh seiring dengan  meningkatnya jumlah bibit yang ditanam. Dalam contoh ini, produk marjinal (atau penurunan) sama dengan jumlah tambahan  panenan yang dihasilkan dibagi dengan jumlah tambahan benih yang ditanam.
Sebagai akibat dari hasil tambahan yang semakin berkurang adalah bahwa saat total penambahan bibit  meningkat, maka total pengembalian investasi/penambahan yang merupakan proporsi dari total investasi ( rata-rata produk atau hasil ) menurun. Hasil dari penambahan 1 kg yg pertama adalah 1 ton/1 kg. Total hasil saat 1 kg bibit yang ke dua ditambahkan adalah 1.5 ton/2 kg = 0.75 ton/kg, sedangkan total hasil saat 1 kg bibit yang ketiga ditambahkan adalah 1.75 ton/3 kg = 0.58 ton/kg.

Sumber : http://mul1rawan.wordpress.com/category/the-law-of-diminishing-return-hukum-hasil-yang-menurun/

5.Perluasan Produksi dapat dilakukan dengan cara :
>Ekstensifikasi, artinya perluasan produksi dengan cara menambah faktor-faktor atau unit produksi baru. Di bidang pertanian misalnya menambah areal pertanian, di bidang industri menambah tenaga kerja, mesin-mesin.

>Intensifikasi, artinya perluasan produksi yang dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas (kemampuan menghasilkan) dari faktor produksi yang ada pada tiap unit produksi. Di bidang pertanian misalnya dengan pemupukan, pengairan yang lebih intensif. Di bidang industri misalnya dengan pembagian kerja (spesialisasi kerja), peningkatan kemampuan dan keahlian kerja.
>Diversifikasi, artinya meningkatkan jenis dan macam produksi yang dihasilkan. Di bidang pertanian seperti tumpang sari.
6.>Produksi Primer: Memproduksi barang-barang/jasa kebutuhan primer/pokok. Contoh: Sandang, bahan pangan, pakaian.
>Produksi Sekunder: Memproduksi barang/jasa kebutuhan sekunder. Contoh: Telepon, Sendok, bumbu masakan, dll.
>Produksi Tersier: Memproduksi barang/ jasa mewah. Contoh: Laptop,TV LED,Motor dll.

7.Humme dan Locke : Nilai suatu barang tergantung pada permintaan dan penawaran barang dipasar

8.David Ricardo : Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut

9.Karl Marx : Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha . Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya . Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar ini disebut nilai lebih

10. Hukum Gossen I menjelaskan bahvwa "Jika pemenuhan kebutuhan akan satu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, utilitas yang dinikmati konsumen akan semakin tinggi, tetapi setiap tambahan konsumsi satu unit barang akan memberikan tambahan utilitas yang semakin kecil.”

Namun Hukum Gossen II menjelaskan bahvwa “Jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan akan berbagai jenis barang dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen tersebut akan mencapai tingkat optimisasi konsumsinya pada saat rasio marginal utility (MU) berbanding harga sama untuk semua barang yang dikonsumsinya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar